Aku tak tahu siapa
diriku?
Yang kutahu hanya
belenggu kehidupan
Rantai mengikat tubuh
mungilku
Oh….tuhan 
Tanya di dalam diri
ini
Mungkinkah aku hanya
sebutir pasir kecil
Yang dihempas deburan
ombak
Jiwaku telah hanyut
Dalam gubuk kotor ini
Inginku teriak sekeras
halilintar
Tapi apa  dayaku?
Aku hanya mahluk lemah
Seperti sampah tak
berguna
Hidup dalam
kebingungan
Dulu cinta ada dalam
hatiku
Tapi,hilang sudah
Sebenarnya apa arti
cinta
Yang kutahu hanya
kebencian
Semata karena kemarahanku
Mereka mengucilkanku
Aku selalu melahap
cemohan
Manusia gila julukanku
Di antara celah-celah
kecil
Aku mendengar canda
bahagia mereka
Apa ini azab bagiku
Tuhan…….
Maafkan aku
Sekarang tak ada lagi
yang mencintaiku
Aku sayang kalian
Tapi,aku tak suka
sikap kalian
Memukul Ibu dengan
kejam
Hingga ibu pergi dari
sisiku
Apa karena dosa yang
kuperbuat
Aku juga pembunuh
Aku tak berbeda dari
mereka
Ku lakukan ini demi
Ibu
Aku cinta ibu
Tapi,ternyata cinta ini
tak selamanya berbalas
Semua orang membenciku
Karena perbuatan
kotorku
Apa tak ada yang
mencintaiku
Aib yang melekat
membuat semua jauh
Ingin sekali dicintai
Masih teringat di
memori otakku
Obor yang menyala
Tatapan kemarahan dan
teriakan
Pergi kau!
Hingga aku terkurung
dalam gubuk reot ini
                                      Tubuhku
sekarang telah layu
Seperti kerangka tak
berbekas
Pernah terpikir di
benakku
Tuhan,ambil saja
nyawaku!
Petir serasa menyambar
hatiku
Hingga aku sadar menghargai
kehidupan
Aku hanya bisa
termenung lesu
Berharap semoga
belenggu ini sirna
Jerat-jerat rantai
terlepas dari tubuhku
Dan semoga rasa benci
itu berubah
Menjadi cinta yang
tulus selamanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar